Kematian ikan di karamba budidaya ikan hampir dialami semua petani ikan. Rata-rata setiap petani mendapat musibah ikan mati sekitar 4 hingga 5 kuintal. Jika dikalkulasi, ikan seberat itu setara dengan Rp 10 juta. “Saya sendiri perubahan musim ini yang mati sudah 2 ton,” ujar Ketua Paguyuban Nila Kencana Sugi.
Berapa modal untuk membuat karamba? Sugi mengatakan, untuk 10 kolam biaya pembuatan menelan Rp 30 juta. Biaya bibit dan pakan Rp 45 juta. Total Rp 75 juta sampai Rp 80 juta harus dikeluarkan oleh nelayan. Namun, keuntungan per bulan cukup menggiurkan.
“Keuntungan per bulan Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Namun dengan catatan dikelola sendiri,” katanya.
Kini sebagian besar ikan-ikan ini mati masal. Bangkai-bangkai ikan kemarin diambil ke darat dengan menggunakan perahu. Di darat, sejumlah pekerja sudah menyiapkan liang lahat untuk mengubur bangkai-bangkai ikan itu. “Kalau sudah mati dikubur, karena sudah tidak laku,” ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Peternakan Wonogiri Sutardi mengatakan, sampai kini belum ada laporan resmi jumlah kematian ikan di karamba Waduk Gajah Mungkur. Namun, sepekan lalu, laporan ikan karamba yang mati sudah mencapai 8 ton. “Nelayan budidaya (karamba) ada delapan kelompok. Total jumlah petani sekitar 124 orang,” ungkap Sutardi.
Kenapa ikan di karamba WGM mati, Sutardi menjelaskan, ibarat manusia dalam jumlah banyak dalam satu ruangan. Maka, lama-lama oksigen akan habis. Demikian pula ikan-ikan yang ada di kolam karamba.
“Ada beberapa faktor. Air makin dangkal karena kemarau, lalu populasi ikan terlalu banyak. Kemudian datang hujan yang membuat pakan ikan di dasar waduk teraduk, sehingga kadar oksigen dalam air berkurang,” kata Sutardi.
Kenapa tidak ditarik ke tengah waduk? Sutardi mengatakan, di WGM sudah ditentukan wilayah-wilayahnya. Sehingga, petani ikan budi daya tidak bisa seenaknya membangun kolam karamba. “Area-areanya sudah ditentukan. Di mana budidaya, di mana nelayan tangkap, di mana area untuk perusahaan swasta,” jelas Sutardi.
Petani ikan seharusnya sudah paham betul pola musim. Sebab, fenomena ini hampir terjadi setiap tahun. Namun, banyak petani berspekulasi untuk mengejar kapasitas produksi. (kwl/bun)
(rs/kwl/per/JPR)
"ikan" - Google Berita
November 26, 2019 at 07:05AM
https://ift.tt/2XNjHif
Ikan Karamba WGM Mati Sekejap, Modal Puluhan Juta Amblas dalam Semalam - Jawa Pos
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ikan Karamba WGM Mati Sekejap, Modal Puluhan Juta Amblas dalam Semalam - Jawa Pos"
Post a Comment