Search

Pemerintah akan Pangkas Perizinan Ekspor Ikan Hias | merdeka.com - merdeka.com

Pemerintah akan Pangkas Perizinan Ekspor Ikan Hias Ekspor Impor. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Asisten Deputi Sumber Daya Hayati Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Suparman Sirait memastikan akan memangkas seluruh perizinan ekspor yang mengganggu para pengusaha ikan hias di Indonesia. Pernyataan tersebut sekaligus menanggapi adanya keluhan dari pengusaha ikan terkait perizinan yang tumpang tindih.

"Nah ini kan sedang kami teliti semua kalau dia di pasal-pasalnya antar undang-undang itu ternyata saling tumpang tindih atau menyulitkan pelaku-pelaku usaha ya itu akan kami sederhanakan," kata dia saat ditemui di ICE BSD, Tanggerang, Minggu (1/12).

Penyederhanaan izin itu nantinya akan masuk ke dalam Omnibus Law. Sebab, semua yang menyangkut dengan aturan terkait undang-undang akan dipangkas melalui Omnibus Law, kecuali aturan yang menyangkut dengan peraturan menteri

"Ini sedang kami cek semua. Baik Undang-Undang aturan pemerintah dan menteri. Itu di biro hukum," katanya.

Dia menambahkan, penyederhanaan itu nantinya akan mengarah agar tidak melakukan eksploitasi yang mengakibatkan kerusakan alam.

"Kalau dia seperti budidaya tangkap, kan itu gak merusak alam tapi dibudidayakan. Itu kan bisa disederhanakan gitu. Kalau yang menyangkut ikan tangkap dari alam itu dilindungi. Nanti kami lihat sejauh mana aturan-aturan itu," tandasnya.

1 dari 2 halaman

Dukungan Pemerintah

Sugiarto mengungkapkan, Pameran dan kontes ikan terbesar se-Asia bertajuk Nusantara Aquatic (Nusatic) 2019 menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahunya. Mengingat potensi sumber daya ikan hias yang ada di Indonesia sendiri cukup potensial.

"Ada sekitar 1.500 jenis ikan ada di Indonesia. Tapi Indonesia tidak memiliki pameran sekala Internasional. Teman-teman ingin ada pameran bersama. Kita gabung buat pameran dari komunitas, ada lomba dan kontes. Saya berpikir bagaimana jadi besar saya liat kalau kita bikin pameran bersama, otomatis jadi terbesar di dunia," kata dia saat ditemui di lokasi, Minggu (1/12).

Di samping itu, dirinya juga meminta bentuk dukungan lebih terhadap pemerintah agar pameran ke depannya dapat berjalan dengan baik. Sebab, tanpa dukungan pemerintah dirasa cukup berat.

"Kita juga minta dukungan dana dari pemerintah untuk sewa gedung. Bukan hanya kebijakan dari ikan hias kemudian pendanaan gedung," katanya.

Tak hanya itu persoalan lain yang dirasa perlu adalah masalah izin. Menurutnya, banyak para pelaku usaha ikan hias yang hingga kini masih mengeluhkan masalah izin diberikan pemerintah. Utamanya adalah tumpang tindih izin di Kementerian Lembaga yang kemudian itu dirasa menyulitkan.

2 dari 2 halaman

Ekspor Ikan Hias RI Masih Kalah

Sugiarto mengakui, nilai (value) ikan hias ekspor Indonesia saat ini masih kalah dengan Singapura. Padahal, secara volume atau jumlah ikan hias di Indonesia masih tertinggi di dunia.

"Kita negara besar tapi kalah ekspornya dengan Singapura. Singapura nomor satu di dunia," kata dia saat ditemui di ICE BSD, Tanggerang, Minggu (1/12).

Untuk mendongkrak nilai ekspor terbesar di dunia, dirinya pun berkomitmen dan bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan juga Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melakukan pameran sekala besar. Bersama pemerintah, dirinya pun merancang agar pada 2024 ekspor ikan hias RI merajai pasar-pasar dunia.

"Diharapkan di 2024 kita sudah bisa menjadi nomor satu. Karena sangat memungkinkan dengan lahan, uang kita punya, alam yang kita kunya itu sangat memungkinkan untuk kita bisa besar," jelas dia.

Dia menambahkan, secara tren peningkatan ekspor ikan hias Indonesia terus meningkat. Di mana pangsa pasar terbesar juga masih berada di China. "50 persen ke China. Yang lainnya terbagi dari puluhan negara," kata dia. [azz]

Baca juga:
Pengusaha Minta Pemerintah Izinkan Ekspor 2 Komoditas Perikanan Ini
Pengusaha Ikan Hias Keluhkan Tingginya Ongkos Transportasi Kargo
Nilai Ekspor Ikan Hias RI Masih Kalah dari Singapura
Pemerintah Diminta Beri Dukungan Lebih ke Pengusaha Ikan Hias
Kejar Target Konsumsi Ikan Nasional, BUMN Perindo Gaet Generasi Milenial
KKP Tertibkan 12 Rumpon Ilegal di Laut RI, Diduga Milik Filipina

Let's block ads! (Why?)



"ikan" - Google Berita
December 01, 2019 at 06:00PM
https://ift.tt/2Rbu5ij

Pemerintah akan Pangkas Perizinan Ekspor Ikan Hias | merdeka.com - merdeka.com
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemerintah akan Pangkas Perizinan Ekspor Ikan Hias | merdeka.com - merdeka.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.