RMOLBengkulu. Musibah minimpa Balai Benih Ikan (BBI) milik Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lebong. Ratusan ekor ikan yang dikembangbiakkan di dalam kolam BBI mati.
Kematian ikan milik BBI terjadi tahun 2019 lalu sekaligus dinilai gagal dalam pengelolaan. Hal itu disampaikan Penyuluh Pertanian Madya Dinas Pertanian dan Perikanan Lebong, Sugiono.
Menurutnya, budidaya ikan mas dan ikan nila pada tahun 2019 lalu sekitar 200 ribu ekor. Namun, dari jumlah itu hanya 40 ribu ekor ikan yang selamat. Sedangkan, sisanya 160 ribu ekor mati mendadak.
"Iya benar, kendala utamanya air dan kemarau. Yang jelas, kita sudah berupaya semaksimal mungkin dengan kondisi musim kemaren," ujar Sugiono, Senin (6/1) siang.
Atas kejadian tersebut, ia tidak menampik pihaknya mengalami kerugian cukup besar. Mereka pun berharap kepada pengelola membantu pihaknya kedepan melakukan pembersihan terhadap kotoran di kolam itu guna mencegah pencemaran air.
Sebab, menurutnya banyak anak ikan mati seperti kurang menyemprot racun rumput yang masuk kedalam aliran air. Telebih lagi, kegagalan dari segi pemijahan karena faktor air.
"Tahun yang lalu bibit ikan yang disebarkan kepada masyarakat Lebong sebanyak 40 ribu ekor ikan mas dan ikan nila," tandasnya. [tmc]
"ikan" - Google Berita
January 07, 2020 at 07:13AM
https://ift.tt/37FAk2R
160 Ribu Ikan Milik BBI Mati - RMOL Bengkulu
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "160 Ribu Ikan Milik BBI Mati - RMOL Bengkulu"
Post a Comment