Perairan Natuna menyimpan banyak kekayaan yang membuatnya dilirik oleh banyak negara, salah satunya China. Deputi I Kemenko Kemaritiman dan Investasi Purbaya Yudhi Sadewa menyebut, perairan Natuna menyimpan potensi 1 juta ton ikan per tahun di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia (WPP-RI) 711.
"Di kawasan Natuna yang direbut, 500 ribu ton per tahun, ini hanya ikan" katanya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Ironisnya, nelayan China yang mencari ikan di wilayah Indonesia justru menjadi pemasok utama ikan impor ke Indonesia.
Data Trade Map menunjukkan pada 2018 Indonesia mengimpor produk hasil laut termasuk ikan mencapai US$ 290,7 juta atau mengalami kenaikan 38% dari tahun sebelumnya yang terdiri dari ikan hidup, ikan segar, ikan beku, hingga pakan ikan dan lainnya.
Dalam rentang 2014-2018 porsi impor produk kelautan Indonesia asal China 25-33%. Khusus produk ikan beku asal China menyumbang 41% ke Indonesia, ikan beku yang paling umum diimpor adalah jenis makarel.
(hoi/hoi)
"ikan" - Google Berita
January 08, 2020 at 01:43PM
https://ift.tt/35upziB
Miris! Natuna Diobok-Obok, RI Banyak Impor Ikan dari China - CNBC Indonesia
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Miris! Natuna Diobok-Obok, RI Banyak Impor Ikan dari China - CNBC Indonesia"
Post a Comment