Search

Jadi Alternatif Pakan Ikan, KKP Akan Bangun 7 Unit Percontohan Maggot - detikNews

Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun 7 unit model percontohan maggot skala industri. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Slamet Soebjakto mengatakan maggot mempunyai peluang sebagai bahan baku alternatif pakan ikan yang dapat mengurangi penggunaan tepung ikan.

"Maggot berpeluang cukup besar untuk dijadikan sebagai bahan baku alternatif pakan berprotein tinggi bagi pertumbuhan ikan," ujar Slamet dalam keterangannya, Senin (2/3/2020).

Slamet menuturkan maggot mempunyai kandungan nutrien yang lengkap dan kualitas yang baik serta dapat diproduksi dengan kuantitas yang cukup dalam waktu singkat secara berkesinambungan. Sejatinya, maggot merupakan organisme yang berasal dari telur Black Soldier Fly (BSF), pada metamorfosis fase kedua setelah fase telur dan sebelum fase pupa yang nantinya akan menjadi BSF dewasa.

Maggot dapat diproduksi dengan mudah dan cepat. Panen maggot dapat dilakukan mulai dari usia 10 hari hingga 24 hari, dimana telur Black Soldier Fly (BSF) sudah menetas dan memasuki fase larva yang tumbuh sekitar 15-20 mm hingga sebelum masuk fase pupa.

Slamet menerangkan maggot dapat diproduksi dalam waktu singkat, maggot dapat tersedia dalam jumlah melimpah dan sepanjang waktu, tidak berbahaya bagi ikan dikarenakan bukan vektor penyakit serta maggot mengandung nutrisi sesuai dengan kebutuhan ikan yakni kandungan protein sebesar 40-48% dan lemak 25-32%.

"Produksi budidaya maggot tidak membutuhkan air, listrik, bahan kimia, dan infrastruktur yang digunakan relatif sederhana, serta maggot mampu mendegradasi limbah organik menjadi material nutrisi lainnya," terang Slamet.

Keunggulan lain dari maggot antara lain teknologi produksi maggot dapat diadopsi dengan mudah oleh masyarakat, dan maggot dapat pula diproses menjadi tepung maggot (mag meal) sehingga dapat menekan biaya produksi pakan.

"Melihat potensi yang dimiliki dari produksi budidaya maggot, maka kita perlu pengembangan industri maggot. Pengolahan sampah organik melalui teknologi biokonversi maggot diharapkan juga berperan dalam mengurangi sampah organik dengan cepat serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan juga ketersediaan maggot sebagai bahan baku alternatif pakan tersedia sepanjang waktu," ungkapnya.

Menjadikan maggot sebagai bahan baku alternatif pakan pada budidaya ikan memiliki tantangan. Menurut Slamet dibutuhkan ketekunan juga edukasi terhadap masyarakat terkait sampah organik merupakan sumber material yang masih memiliki nilai manfaat sebagai bahan baku media budidaya maggot.

"Berawal dari sumbernya yaitu rumah tangga, sehingga harus dipilah mana organik dan anorganik. Kualitas maggot tergantung dari bahan baku media budidaya yang digunakan," tandas Slamet.

Lebih lanjut Slamet mengatakan pembudidaya Ikan saat ini diberatkan oleh pakan yang mahal. Sehingga harapannya dengan budidaya maggot ini secara masif dan aksesnya mudah didapat baik secara volume maupun kualitas.

"Nantinya memudahkan peluang peningkatan nilai tambah dan diharapkan dapat memberikan multiplier effect kepada pembudidaya ikan khususnya secara berkelanjutan serta mendorong pengembangan budidaya perikanan," harap Slamet.

Di sisi lain ketua kelompok pembudidaya ikan leles lestari sekaligus pembudidaya maggot, Yosep Purnama, pakan Ikan yang menggunakan bahan baku tepung maggot sebesar 30-35% terbukti menghasilkan FCR sebesar 0,8 untuk budidaya ikan nila, dan nilai FCR 0,85 - 0.95 untuk budidaya Ikan Mas dan Ikan Gurame.

"Penggunaan tepung maggot dapat menghemat biaya bahan baku pakan ikan sebesar 50-60% melalui Pakan Mandiri berbasis Maggot," ujar Yosep.

Yosep menambahkan bahwa larva BSF dapat diproses menjadi minyak sebagai pengganti lemak hewani atau minyak ikan dalam pembuatan pakan ikan serta kandungan asam laurat yang tinggi, telah terbukti memiliki sifat antimikroba.

Sebagai informasi, rencana aksi pembangunan budidaya maggot tahun 2020 adalah pembangunan 7 unit model percontohan maggot skala industri di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam Jambi, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo dan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang.

(mul/ega)

Let's block ads! (Why?)



"ikan" - Google Berita
March 02, 2020 at 11:21AM
https://ift.tt/2vmNhkS

Jadi Alternatif Pakan Ikan, KKP Akan Bangun 7 Unit Percontohan Maggot - detikNews
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jadi Alternatif Pakan Ikan, KKP Akan Bangun 7 Unit Percontohan Maggot - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.