- Pada ahli dan ilmuwan sebelumnya sepakat, Sailfish [ikan layaran] adalah ikat tercepat di lautan.
- Menurut The National Oceanic and Atmospheric Administration [NOAA], ikan ini mampu melesat dengan kecepatan hingga 112 km/jam.
- Kini diketahui, ikan tercepat di lautan adalah Black Marlin [marlin hitam]. Moncong ikan ini mirip dengan ikan layar yang panjang, dan mirip tombak. Ikan ini mampu melesat di lautan dengan kecepatan hingga 132 km/jam.
- Ikan layaran maupun ikan marlin hitam sama-sama dari jenis Billfish [ikan berparuh].
Soal berenang, tak ada yang bisa menandingi ikan. Memang, manusia bisa berenang. Michael Phelps, peraih medali olimpiade cabang renang, mampu berenang dengan kecepatan 7.6 km/jam. Sementara itu, kapal selam tercepat yang pernah tercatat dalam sejarah adalah kapal selam Rusia K-222 yang mampu menembus kecepatan 82.8 km/jam.
Bagaimana dengan ikan? Ikan apa yang berenang tercepat di lautan?
Pada ahli dan ilmuwan sebelumnya sepakat bahwa Sailfish [ikan layaran] adalah ikat tercepat di lautan. Menurut The National Oceanic and Atmospheric Administration [NOAA], ikan ini mampu melesat dengan kecepatan hingga 112 km/jam.
Ikan ini mudah dikenali dari sirip tegak di punggungnya yang mirip layar di kapal. Sailfish dapat ditemukan di hampir semua perairan hangat dunia.
Baca: Ikan Purba Coelacanth Ditemukan di Raja Ampat, Apakah Spesies Baru?
Sirip punggungnya biasanya terlipat saat berenang, mengembang saat merasa terancam atau sedang ingin mempesona lawan jenisnya. Layar ini membuatnya terlihat lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Rahang atas ikan layar jauh lebih panjang ketimbang rahang bawah, membentuk paruh khas yang terlihat seperti tombak.
Seringkali terlihat berkelompok. Ikan layaran “menggembala” dan mengumpulkan ikan-ikan kecil seperti ikan sarden dan ikan teri, agar memudahkannya menyantap bersama anggota kelompoknya, sebagaimana dijelaskan dalam National Ocean Service.
Moncong di mulutnya yang panjang juga berguna untuk menyerang mangsanya yang lebih besar. Bersama-sama dalam kelompoknya, ikan layaran mengembangkan sirip punggung yang besar, seolah menciptakan pagar di sekitar mangsanya untuk mencegah korban melarikan diri dari cengkeraman.
Lalu, benarkah ikan layaran tercepat di dunia?
Baca: Ikan Purba Hidup yang Melebihi Era Dinosaurus Ini Ada di Indonesia
Menurut para ilmuwan yang lain, bukan. Dalam program BBC Ultimate Killers, ikan tercepat di lautan adalah Black Marlin [marlin hitam]. Moncong ikan ini mirip dengan ikan layar yang panjang, dan mirip tombak. Hanya saja, marlin hitam tidak mempunyai layar seperti ikan layaran. Ikan ini mampu melesat di lautan dengan kecepatan hingga 132 km/jam. Bayangkan, kecepatan mobil di tol biasanya antara 100 – 120 km/jam.
Mereka ditemukan dekat permukaan air. Tanda-tandanya, memiliki sisi punggung biru gelap, sisi bawah perak, dengan sirip punggung pertama berwarna biru gelap dan yang lainnya berwarna coklat dengan sesekali bintik biru.
Baca juga: Ikan Berwajah Mirip Manusia ini Gegerkan Jagad Maya
Ikan ini adalah favorit para pemancing di laut, dan karena ukurannya, sering dijadikan buruan saat ajang kompetisi memancing di laut. Marlin hitam dapat di temukan di hampir semua perairan tropis dan subtropis.
Ikan layaran maupun ikan marlin hitam sama-sama dari jenis Billfish [ikan berparuh], sebagaimana dikutip dari FishingBooker.com.
Keduanya sama sama memakan ikan-ikan yang berenang dekat permukaan laut, seperti cumi-cumi, makarel, tuna kecil, dan ikan terbang. Selain siripnya berbeda, ikan marlin hitam tak seperti ikan layaran yang berkelompok.
Marlin hitam adalah penyendiri. Selain itu, jika ikan layaran dapat ditemukan tak jauh dari pantai dan menghabiskan waktunya dekat permukaan air, ikan marlin hitam hidup di kawasan yang agak jauh dari daratan. Juga, perairan yang sedikit lebih dalam. [Berbagai sumber]
"ikan" - Google Berita
April 16, 2020 at 01:51PM
https://ift.tt/3biGyIg
Ikan Apa Tercepat di Lautan? Kini Kita Tahu Jawabannya - Mongabay.co.id
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ikan Apa Tercepat di Lautan? Kini Kita Tahu Jawabannya - Mongabay.co.id"
Post a Comment