Pasokan ikan di Kaltim tak dibarengi dengan daya beli yang meningkat (Foto: Fairus/Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Perekonomian Kaltim yang terdampak coronavirus disease 2019 (covid-19) rupanya mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat.
Pasokan ikan yang melimpah atau surplus malah berdampak pada permintaan pasar yang berkurang, hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Timur, Riza Indra Riadi.
“Permintaan masyarakat di pasar menjadi sedikit. Alhasil, stok ikan di Kaltim menjadi surplus,” sebut Riza.
Daya beli masyarakat yang menurun secara drastis menyebabkan kondisi kelebihan pasokan ikan terjadi di pasaran. Selain itu, kuantitas komoditas ikan di pasar ekspor juga mengalami penurunan.
“Berdasarkan data, tercatat perkiraan pasokan ikan sampai Juni mencapai 59.460 ton. Padahal pasokan ikan yang dibutuhkan hanya seebesar 33.584 ton," paparnya.
DKP Kaltim berupaya secara gencar menjual pasokan ikan yang ada agar dapat mengatasi produksi ikan yang berlimpah. Stok ikan yang pada awalnya ditujukan untuk pasar ekspor diubah sasarannya dengan dijual kepada penjual yang berada di pasar lokal, kabupaten, kota, maupun provinsi.
Cara lain yang ditempuh pihaknya ialah dengan mengolah komoditas ikan menjadi produk ikan yang dapat bernilai ekonomi tinggi. Riza menerangkan saat ini DKP Kaltim sedang mencatat dan mendata beberapa perusahaan serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar bisa bersinergi dan memproduksi ikan menjadi aneka ragam produk hasil olahan yang bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat.. (*)
Penulis : Fairus
Editor Aspian Nur
"ikan" - Google Berita
April 28, 2020 at 03:49PM
https://ift.tt/2KGDVEE
Pasokan Ikan Melimpah Pembeli Malah Menurun - Koran Kaltim
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasokan Ikan Melimpah Pembeli Malah Menurun - Koran Kaltim"
Post a Comment