Ia tak menyebut besaran kenaikan harga pakan ikan tersebut. Ia hanya mengatakan kenaikan terjadi akibat pelemahan nilai tukar rupiah belakangan ini. Untuk menyikapi kenaikan tersebut, Edhy menyatakan pihaknya telah meminta Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) untuk menunda kenaikan harga pakan ikan dan udang.
"Meski sudah disalurkan stimulus tapi dari laporan yang kami dapatkan dalam pelaksanaan di lapangan kami mendapat laporan kenaikan harga pakan," terangnya pada Senin (6/4).
Namun, usaha KKP menyurati GPMT belum membuahkan hasil memuaskan. Edhy mengungkap, para pengusaha makanan ternak mengaku belum bisa menunda kenaikan harga pakan ikan dan udang karena tak memiliki alternatif lain untuk mengatasi dampak pelemahan rupiah terhadap usaha mereka. Karena masalah itu, Edhy menyatakan pemerintah akan memberikan kemudahan berbentuk pembebasan bea masuk impor pakan supaya harga pakan di tingkat petani bisa ditekan.
"Menyikapi naiknya dolar, pemerintah akan membebaskan bea masuk pakan impor sebagai kemudahan demi menekan harga pakan," ungkapnya.
Solusi upaya tersebut, Edhy juga mengatakan pihaknya akan berupaya memaksimalkan pemanfaatan sumber pakan yang tersedia di dalam negeri. Salah satunya, magot.
Menurutnya, alternatif tersebut dapat mengurangi ketergantungan industri pengolahan ikan dan udang akan pakan impor. Di kesempatan yang sama, dia menyatakan kesiapan pemerintah membeli hasil tangkapan nelayan dan pembudidaya ikan yang tak terserap pasar.
Untuk membantu keberlanjutan usaha UKM Perikanan, hasil yang tak terserap pasar akan diserap oleh BUMN.
(well/agt)
"ikan" - Google Berita
April 06, 2020 at 07:28PM
https://ift.tt/3bWshkt
Pelemahan Rupiah Dongkrak Harga Pakan Ikan - CNN Indonesia
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelemahan Rupiah Dongkrak Harga Pakan Ikan - CNN Indonesia"
Post a Comment