Search

Kasus Suap Ikan Impor, KPK OTT Direksi Perindo - Berita - Rakyat Merdeka RMCO.ID - The Political News Leader

RMco.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada hari ini, Senin (23/9). OTT itu terkait dengan impor ikan.

"Kami konfirmasi, hari ini ada tim yang bertugas di Jakarta menindaklanjuti informasi terkait dugaan akan terjadinya transaksi antara pihak swasta yang bergerak di bidang importir ikan, dengan pihak Direksi BUMN di bidang perikanan," ungkap Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif lewat pesan singkat, Senin (23/9) malam.

Berita Terkait : Suap Ikan Impor, KPK OTT Direksi Perum Perindo


KPK mengamankan sembilan orang di Jakarta dan Bogor pada siang dan malam ini. Tiga orang di antaranya adalah jajaran Direksi dan sisanya pegawai Perum Perindo, serta pihak swasta importir.

Tim mengamankan barang bukti berupa uang sebesar USD 30 ribu atau lebih dari Rp 400 juta. "Diduga, uang ini merupakan fee jatah kuota impor ikan jenis tertentu yang diberikan Perum Perindo pada pihak swasta. Salah satu jenis ikan yang teridentifikasi saat ini adalah ikan jenis frozen pacific mackerel atau ikan salem," beber Syarif.

Berita Terkait : KPK Geledah Kantor Dinas PU Kepri

Saat ini, komisi antirasuah sedang melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan tersebut di kantor KPK, Jl. Kuningan Persada, Jakarta Selatan.


Sesuai hukum acara yang berlaku, KPK diberikan waktu paling lama 24 jam untuk menentukan status hukum perkara ini, berikut status hukum pihak-pihak yang diamankan. [OKT]

Let's block ads! (Why?)



"ikan" - Google Berita
September 23, 2019 at 10:57PM
https://rmco.id/baca-berita/antirasuah/18699/kasus-suap-ikan-impor-kpk-ott-direksi-perindo

Kasus Suap Ikan Impor, KPK OTT Direksi Perindo - Berita - Rakyat Merdeka RMCO.ID - The Political News Leader
"ikan" - Google Berita
https://news.google.com/search?q=ikan&hl=id&gl=ID&ceid=ID:id

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kasus Suap Ikan Impor, KPK OTT Direksi Perindo - Berita - Rakyat Merdeka RMCO.ID - The Political News Leader"

Post a Comment

Powered by Blogger.