PROKAL.CO, KOTABARU - Walau sudah terkenal, namun penjualan hasil olahan ikan belum memuaskan. Kendala utamanya masih persoalan klasik, minimnya modal.
Kabid P2KUM Dinas Perindustrian Perdagangan dan UKM Kotabaru, Jurainah mengatakan, kendala terbesar pengolah hasil laut di pesisir Kotabaru adalah modal. "Karena minimnya modal, beberapa kemasan mereka masih sangat sederhana," ujarnya. Produk andalan dari hasil laut kata Jurainah ada amplang, kerupuk, abon dan teri. "Beberapa sudah masuk pasar modern. Hanya terbatas. Lagi-lagi karena kendala kemasan," bebernya. Ia mengklaim, pemerintah daerah terus berupaya memberikan bantuan dan pendampingan. "Pastinya pemerintah terus membantu mereka. Alat pengemasan untuk beberapa UMKM sudah kita berikan." Ani pedagang amplang di pusat kota mengatakan, penjualan masih tidak stabil. Naik turun. "Kalau banyak orang datang bisa banyak terjual," ujarnya. Ia mengatakan, kemasan yang baik membuat harga jual jadi mahal. "Rata-rata konsumen mencari yang murah. Jadi serba salah juga," akunya. Namun Ani mengatakan, mereka berharap pemerintah mau membantu promosi. Alasannya, hasil olahan ikan Kotabaru memiliki cita rasa yang khas. (zal/mat/ema)"ikan" - Google Berita
December 27, 2019 at 10:44AM
https://ift.tt/2ESW1jN
Sudah Terkenal, Tapi Olahan Ikan Masih Kurang Modal - Radar Banjarmasin
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sudah Terkenal, Tapi Olahan Ikan Masih Kurang Modal - Radar Banjarmasin"
Post a Comment