TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Puluhan ribu ikan di Kolam Tando Harian Sub Unit PLTA Timo, Dusun Jelok, Desa Tlompaan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang mendadak mati, Minggu (29/12/2019).
Matinya ikan dari berbagai jenis tersebut diduga karena kondisi air tercemar.
Pengelola Kolam Tando Harian Sub Unit PLTA Timo, Tamin, menduga penyebab matinya ribuan ikan itu karena tercemar limbah dari sumber air di Rawa Pening.
"Di sini ada beragam jenis ikan mulai ikan patin, nila, graskap, blaster, carter, dan talas.
Tetapi yang paling banyak mati ikan talas.
Total ikan mati sejak hari Minggu kemarin ada sekitar 2,5 ton," terangnya kepada Tribunjateng.com di lokasi, Selasa (31/12/2019).
Menurut Tamin, kemarau panjang menyebabkan debit air di Rawa Pening menurun drastis.
Masih ditambah resapan beraneka pestisida sehingga turut mempengaruhi kondisi air pada kolam ikan yang terbawa ketika musim penghujan.
Sejauh ini air untuk menggerakkan turbin pada PLTA Jelok banyak dipasok dari aliran air dari Rawa Pening.
Pengelola dan warga setempat hanya bisa membersihkan bangkai ikan tanpa berbuat banyak.
"ikan" - Google Berita
December 31, 2019 at 05:37PM
https://ift.tt/36givan
Ribuan Ikan di Kolam PLTA Tuntang Semarang Mendadak Mati, Ini Penyebabnya - Tribun Jateng
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ribuan Ikan di Kolam PLTA Tuntang Semarang Mendadak Mati, Ini Penyebabnya - Tribun Jateng"
Post a Comment