JAKARTA - Budidaya ikan lele menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Bagi yang berminat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai usahanya.
Misalnya, pada dasarnya budi daya lele bisa dilakukan di mana saja, baik dataran rendah maupun tinggi. Namun, memilih lokasi budidaya lele tidak bisa sembarangan karena di dalamnya banyak faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan usaha.
Melansir dari buku Kupas Tuntas Budi Daya Bisnis Lele karya Surya Gunawan, Sabtu (29/2/2020),dijelaskan mengenai lokasi budidaya lele supaya sukses dalam usahanya:
1. Kebutuhan lahan
Lokasi budi daya lele bisa di perkarangan, kebun, sawah, tanah, tambak, rawa, danau, kubangan, lahan tidur, atau bangunan yang tidak terpakai seperti gudang atau ruangan kosong. Luasnya bisa disesuaikan dengan lahan yang ada dan skala produksi yang diinginkan. Bila tidak ada lahan luas, lahan sempit pun bisa. Idealnya, luas lahan yang dibutuhkan antara 50 – 200 m2m. Intinya semakin luas lahan, kolam yang dibuat bisa lebih besar dan lebih banyak.
2. Ketinggian Lahan
Untuk hasil optimal, sebaiknya budi daya lele dilakukan pada ketinggian 1-700 m dpl dengan curah hujan sedang. Lokasi di atas 700 m dpl kurang baik untuk pertumbuhan lele karena udara yang terlalu dingin menyebabkan metabolism ikan tidak maksimal. Otomatis, waktu panen menjadi mundur dan pakan menjadi boros. Selain itu kemampuan telur menetas juga tidak maksimal dan lebih lama, bahkan bisa mundur sampai 3-8 jam. Walaupun lele bisa hidup pada suhu 20 C, pertumbuhannya tidak akan optimal karena standar suhu pertumbuhan optimal lele ada pada 25-28o C. Sementara itu, untuk pertumbuhan larva diperlukan kisaran suhu 26-30 o C dan untuk pemijahan 24-28o C.
3. Jenis tanah yang cocok
Bila budi daya lele mengunakan kolam tanah, sebaiknya perhatikan jenis tanah di lokasi bersangkutan karena tidak semua tanah bisa di jadikan kolam. Ada beberapa persyaratan tanah yang bisa di buat kolam. Tanah tersebut tidak mudah rembes, longsor ataupun pecah karena nantinya dapat mengganggu proses budi daya. Jenis tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan lele adalah tanah liat atau lempung, berlumpur, subur dan tidak poros.Contohnya tanah sawah atau rawa. Kemiringan/elevasi tanah dari permukaan sumber air dengan kolam adalah 5-10%.
4. Dekat dengan sumber air
Air merupakan bagian paling penting dari semua budi daya perikanan, termasuk lele. Kualitas dan ketersediaannya harus selalu ada serta tidak kenal musim sehingga tidak mengganggu proses budi daya. Jadi, lokasi budi daya harus dekat dengan sumber air dan tidak banjir, serta tidak tercemar limbah rumah tangga ataupun industri.
"ikan" - Google Berita
February 29, 2020 at 12:08PM
https://ift.tt/38cOOqS
Ingin Bisnis Budidaya Ikan Lele? Cek Dulu Lokasinya - Okezone
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ingin Bisnis Budidaya Ikan Lele? Cek Dulu Lokasinya - Okezone"
Post a Comment