BANGKAPOS.COM, BANGKA - Bagi anda yang ingin mencoba budidaya ikan konsumsi seperti ikan patin dan lele, namun memiliki keterbatasan lahan mungkin sistem budidaya bioflok bisa menjadi pilihan terbaik bagi anda.
Menurut Ketua Kelompok Usaha Bersama (Kube) Koba Bersama Jaya, Iwan mengatakan jika satu di antara keuntungan menggunakan sistem bioflok atau budidaya menggunakan terpal ini bisa diaplikasikan di lahan yang terbatas.
Selain hemat tempat, ia juga mengatakan keunggulan budidaya ikan konsumsi menggunakan bioflok adalah lebih efisien, seperti saat pemberian pakan tidak perlu pergi ke empang, dikarenakan budidaya menggunakan bioflok bisa diaplikasikan di halaman rumah, dan juga lebih efisien saat memanen ikan.
Untuk ukuran sendiri bioflok yang biasa ia kerjakan berkisar di ukuran diameter dua meter dan tiga meter, yang mana di ukuran tersebut bisa ditaruh sekitar 2.000 benih ikan lele.
"Kalau buat biaya pembuatan bioflok ini tergantung ukuran ya, kisaran Rp 6 juta yang diameter dua meter tanpa atap, paling tinggi sekitar Rp 12 juta diameter tiga meter sudah sama atapnya," ujar Iwan, baru-baru ini.
Untuk masalah pertumbuham ikan Iwan juga menjelaskan jika pertumbuham ikan di bioflok bisa lebih cepat, dikarenakan benih yang ditaruh juga lebih besar berkisar di ukuran 7-8 cm, dan jika dirawat dengan baik maka tingkat keberhasilan panen juga mencapai 90 persen.
"Perawatannya juga tidak terlalu ribet, asalkan pemberian pakannya jangan telat dan jangan juga berlebihan, karena kalau berlebihan sisa makanan itu nantinya bisa berubah jadi amoniak," pungkasnya.
(Bangkapos.com/Muhammad Rizki)
"ikan" - Google Berita
February 03, 2020 at 10:17AM
https://ift.tt/2v2qj1B
Mau Budidaya Ikan Namun Lahan Sempit dan Budget Terbatas? Bioflok Solusinya - Bangka Pos
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mau Budidaya Ikan Namun Lahan Sempit dan Budget Terbatas? Bioflok Solusinya - Bangka Pos"
Post a Comment