Search

Budidaya Ikan Memanfaatkan Air Sungai Citarum. - galamedianews.com

Bandung Raya

13 menit lalu

191009121537-budid.jpg

Engkos Kosasih

SEJUMLAH warga memanfaatkan air Sungai Citarum yang melintasi Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung untuk memelihara ikan. Budidaya ikan ini telah menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitar.

Salah seorang warga, Kampung Wangisagara Hilir, Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Yayah (60) bahkan mengaku telah membudidayakan ikan di sungai Citarum sejak tahun 2000. Ia secara mandiri membudidayakan ikan mas dan ikan nila di aliran irigasi Ciwalengka depan rumahnya.
Yayah secara otodidak memanfaatkan air bersih yang mengalir deras dari Sungai Citarum yang dialirkan ke saluran irigasi Ciwalengke di kampungnya untuk membesarkan ikan peliharaannya.

Sebuah teknik tradisional pembesaran ikan dengan memanfaatkan arus mengalir masih diterapkan oleh Yayah. Keyakinan Yayah bahwa dengan adanya arus yang deras akan membuat ikan bisa cepat lebih besar karena dipaksakan untuk melawan arus air dan secara alami akan mendapatkan nutrisi tambahan dari jasad renik yang banyak terdapat pada air.

"Konsumen lebih senang membeli ikan yang berasal dari pembudidayaan arus sungai di Kampung Wangisagara Hilir karena ikannya terasa segar bila dimasak," kata Yayah kepada wartawan, Rabu (9/10/2019).

"Memang terasa agak lambat masa panennya, antara usia 3-5 bulan. Namun tidak mengapa karena saya sudah menyiapkan beberapa lapak kolam di aliran irigasi untuk proses pembibitan. Kadang permintaan konsumen begitu cepat sehingga ikan yang belum siap panenpun kadang ikut terjual, kasihan konsumen bila sudah jauh-jauh datang tidak ada ikan," jelas Yayah.

Saat ini Yayah memiliki 7 lapak yang tiap lapaknya diberi penghalang besi atau seresek sebagai penghalang sampah yang selalu ada di aliran irigasi. Tiap lapak berukuran 20 meter x 6,5 meter diisi kurang lebih 2,5 - 3 kuintal ikan mas dalam proses pembesaran.

Untuk kebutuhan pakan dalam 1 minggu kurang lebih menghabiskan dana Rp1 juta. Dengan kolam yang dimiliki maka perbulan pengeluarannya kurang lebih Rp 28 juta, bila sampai tiga bulan masa pembesaran, maka pengeluaran Yayah sebesar Rp 84 juta.

"Bila dihitung paling irit saja pengeluaran selama 3 bulan panen sebesar Rp 84 juta untuk modalnya, hal ini yang membuat sulit saya untuk menunggu masa panen semua. Maka yang terjadi saya harus menjual segera untuk membeli kembali pakan dan bibit agar tidak bersamaan panennya," ungkap Yayah.

Sementara itu, Danki Sektor 4 Citarum Harum Letda Arh. Dwi Iswantoro mengatakan potensi ekonomi dan sosial di Kampung Wangisagara Hilir ini sangat menarik.

"Pembudidaya ikan mas dan nila perlu menambah nilai agar dapat memperoleh manfaat ekonomi lainnya, seperti dengan membuat kolam pancing atau membuat kuliner masakan serba ikan," kata Dwi.

Editor: Brilliant Awal

Bagikan melalui:

Let's block ads! (Why?)



"ikan" - Google Berita
October 09, 2019 at 12:15PM
https://ift.tt/2MwhsdY

Budidaya Ikan Memanfaatkan Air Sungai Citarum. - galamedianews.com
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Budidaya Ikan Memanfaatkan Air Sungai Citarum. - galamedianews.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.