Search

Selain Keruh, DLH Sikapi Penyebab Banyak Ikan Mati Mendadak di Pantai - Jawa Pos

REMBANG, Radar Kudus – Respon cepat diambil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang. Kali ini, menyikapi banyaknya ikan mati mendadak pada Rabu (2/10) lalu yang disertai keruhnya air di sepanjang pantai Desa Purworejo, Kecamatan Kaliori. Saat meninjau lokasi, petugas dari DLH mendapati hewan-hewan laut mati, seperti ikan dan kerang.

”Hari ini (kemarin, Red) kami mendapat perintah dari pimpinan untuk turun ke lapangan. Usai Salat Jumat kami berempat turun ke lapangan. Untuk bersama-sama menemui masyarakat dan meninjau pantai yang tercemar,” kata Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Sakroni kepada Jawa Pos Radar Kudus kemarin (4/10).

Sakroni terjun tidak sendirian. Namun juga melibatkan kepala seksi (kasi) Pencemaran DLH Rembang beserta dua orang petugas laboratorium. Termasuk melibatkan tokoh masyarakat setempat.

Mereka bersama-sama melihat kondisi di lokasi. Tokoh masyarakat diminta menunjukkan titik-titik laporan masyarakat yang sempat diterima pihaknya. Hingga kemarin, memang masih ditemukan ikan-ikan kecil mati.

”Untuk hari ini (kemarin, Red) jenis ikan yang kami temukan hanya belanak. Mati mengambang. Ikan ini sudah diambil sampelnya. Untuk nantinya dilakukan penelitian penyebab kematian,” terangnya.

Tidak berhenti mengambil sampel ikan mati, tim melanjutkan perjalanan. Ketika jalan kembali menemukan jenis kerang-kerangan mati. Bahkan disertai bau busuk. Jenis kerang tersebut, ditemukan tidak jauh dari lokasi awal.

Tim juga menemukan sejenis kepiting di sepanjang pantai tersebut. Aneka jenis hewan laut ini, juga mati. Sampel juga sudah diambil langsung petugas. ”Kami jalan lagi menemukan pasir berwarna hitam pekat. Kami juga mengambil sampel pasir dan air untuk dicek,” jelasnya.

Terakhir, yang sangat mengejutkan. Tim juga menemukan salah satu pabrik pengolahan ikan yang sedang membuang limbah secara langsung ke laut. Tanpa ada pengolahan terlebih dahulu. Warna limbah yang dibuang merah kekuningan.

Kesimpulan sementara dari tim DLH Rembang, sejumlah hewan laut yang mati akibat dari limbah tersebut. Sayangnya tim tidak mengetahui jenis limbahnya, karena tidak bisa masuk ke pabrik.

”Jenisnya (limbah, Red) apa, kami kurang tahu, karena belum mendalami. Apakah itu pengolahan hasil perikanan kering, tepung ikan, atau cold storage. Karena kita belum masuk ke pabrik itu (penghasil limbah, Red). Karena pabriknya tertutup. Kami baru lihat dari belakang,” bebernya.

Namun yang pasti, sampel akan dipelajari. Bila perlu akan dibawa ke laboratorium yang berada di Semarang. ”Namun, waktu untuk mendapatkan hasil laboratorium cukup lama sampai satu hingga dua bulan,” imbuhnya.

(ks/noe/lin/top/JPR)

Let's block ads! (Why?)



"ikan" - Google Berita
October 05, 2019 at 03:11PM
https://ift.tt/35830kx

Selain Keruh, DLH Sikapi Penyebab Banyak Ikan Mati Mendadak di Pantai - Jawa Pos
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Selain Keruh, DLH Sikapi Penyebab Banyak Ikan Mati Mendadak di Pantai - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.